Persembahan Terakhir


Banyak orang yang tak akan mengerti betapa susah untuk meraih impian itu...
Bukan pujian yang kubutuhkan, dan bukan untuk mendapatkan pujian aku berjuang. Tapi karena Allah ku awali dengan bismillah.

Hanya ingin mendapat satu pelukan dari ibu, ingin melihat Ayah tersenyum untukku, penyemangat hidup yang akan tetap mendo'akanku. Melihat mereka tersenyum adalah hal terbesar yang sangat aku dambakan.

Perjuagan terakhir dimasa Putih abu-abu... Alhamdulillah ☺



" Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkan bagimu; Kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu ? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu, dan Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

(QS.AT-TAHRIM/66:1-2)

Untukmu,
Aku persembahkan...

🌠TUNTUNAN CINTA SANG RABBI🌠
     ( Aliran Pena : Alfiatur Rahmi )

Wahai insan kamil...
Bukankah Allah yang telah melapangkan dadamu
Menghalalkan berjuta kebaikan dalam rumah tangga
Memberimu tuntunan dalam merajut cinta
Menjadikanmu imam yang tangguh
Lantas, nikmat apa yang harus engkau dustakan...

Allah, kian Maha Pengasih
Menganugerahkanmu berjuta nikmat-Nya
Menjadikanmu kuat untuk membina rumah cinta
Menggapai sakinah bersama teman hati
Lantas, mengapa engkau berpaling dari titah-Nya...

Hanya Allah
Tuhan yang Maha Pengasih
Mencintaimu tanpa henti
Tak peduli meski syukur akan terabaikan
Bentangan ampunan
tetap untuk hamba-Nya

Dan bertasbihlah memuja keagungan-Nya
Hanya Allah yang Maha bijaksana
Meski sering sumpah terucap
Meski dosa kian berbukit
Allah tetap Maha Pemaaf

Yaa Rabbi... Yaa Hakim...
Hanya Engkau cahaya dalam gelap gulitaku
Lindungi aku dalam selimut rahmat-Mu.

           Takengon, 05 Agustus 2016.



2 Responses to "Persembahan Terakhir"

  1. Alhamdulillah,selamat atas kemenangannya
    Terus berkarya alfi:)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus